INDEKS GLIKEMIK BUBUR BERAS INSTAN YANG DIPERKAYA TEPUNG PANDAN (Pandanus amaryllifolius Roxb)

Salah satu upaya pengembangan makanan fungsional bagi penderita diabetes adalah bubur beras instan yang diperkaya dengan tepung pandan. Dengan penambahan tepung pandan diharapkan akan diperoelh produk berindeks glikemik rendah. Tepung pandan (Pandanus amarylifolius Roxb) mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan polifenol memiliki aktivitas hipoglikemik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan indeks glikemik bubur beras instan yang dibuat dengan penambahantepung pandan. Penelitian ini terbagi menjadi dua tahap yaitu pembuatan tepung pandan dan penentuan indeks glikemik bubur beras instan yang diperkaya tepung pandan (BBTP). Rancangan percobaan yang dilakukan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu penambahan tepung pandan 2%. Hasil yang diperoleh dilakukan analisis varian (Uji T) pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukan bubur instan dengan penambahan 2% tepung pandan berpengaruh nyata terhadap sifat kimia (kadar air, gula total, gula reduksi, total fenol, kadar flavonoid) dan indeks glikemik. Bubur instan dengan penambahan tepung pandan 2% merupakan bubur instan terbaik dengan karakteristik kadar air 8,34 ± 0,26%, total fenol 6,98 ± 0,3 mg GAE/g bk, flavonoid 0,54 ± 0,00 mg EK/g bk, kadar pati 70,33 ± 0,27%, gula total 14,16 ±
0,86, gula reduksi 4,01 ±5,70 dan indeks glikemik 38,75.
Kata kunci : Indeks glikemik, bubur instan, tepung daun pandan.