HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri (Self
control) dengan perilaku agresif pada anak sekolah dasar. Hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang negatif antara kontrol diri
dengan perilaku agresif pada anak Sekolah Dasar (SD). Ini berarti, semakin tinggi
kontrol diri pada anak Sekolah Dasar maka semakin rendah perilaku agresif pada
anak, sebaliknya semakin rendah kontrol diri pada anak maka semakin tinggi
perilaku agresif pada anak. Subjek penelitian ini adalah kanak-kanak akhir yang
berada pada rentang usia 9-12 tahun sebanyak 53 subjek. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan skala kontrol diri dan skala perilaku agresif.
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment
dari Pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang
signifikan antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada anak sekolah dasar, yaitu
rxy = -0,664 (p< 0,05). berdasarkan analisis data diketahui bahwa variabel kontrol
diri memberikan sumbangan sebesar r =-0,664 atau 66,4% terhadap perilaku agresif
anak. Dan 33,6% di pengaruhi oleh faktor lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa
adanya hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada anak
sekolah dasar. Sehingga hipotesis pada penelitian ini dapat diterima. semakin tinggi
kontrol diri pada anak Sekolah Dasar maka semakin rendah perilaku agresif pada
anak, sebaliknya semakin rendah kontrol diri pada anak maka semakin tinggi
perilaku agresif pada anak.
Kata kunci : Kontrol diri, perilaku agresif, kanak-kanak