ANALISIS PENGARUH TUTUPAN VEGETASI DAN UPAYA KONSERVASI PADA BESARNYA NILAI EROSI DI SUB DAS MERAWU, DAS SERAYU

Sub DAS Merawu merupakan kawasan lindung berdasarkan Peraturan Daerah No.
1 tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara. Eksploitasi
lahan dengan tidak memperhatikan kondisi kemampuan lahan akan menimbulkan potensi
erosi. Berdasarkan metode penduga erosi yaitu USLE, faktor penentu erosi yang dapat
diintervensi oleh manusia yaitu pengelolaan lahan(C) dan Upaya Konservasi(P).
Memanfaatkan teknologi GIS dan Remote Sensing akan mempercepat analisis potensi erosi
yang disebabkan oleh faktor C dan P. Data sekunder yang digunakan untuk menganalisis
yaitu peta kontur dan Citra Landsat 8 OLI, kemudian dilakukan observasi lapangan untuk
mengetahui akurasi dari kegiatan analisis. Dari penelitian ini diperoleh peta sebaran nilai
C di Sub DAS Merawu dengan didominasi nilai faktor C 0.4 57.78% untuk kawasan ini
yang artinya potensi erosi yang diakibatkan rendah hingga sedang. Selain itu diperoleh Peta
Sebaran Faktor P di Sub DAS Merawu dengan didominasi nilai faktor P 0.9 yaitu 59.90%
untuk kawasan ini yang artinya faktor potensi erosi yang diakibatkan sangat tinggi.
Kegiatan yang perlu diupayakan untuk meminimalisir potensi erosi yang diakibatkan
faktor C dan P maka perlu dilakukan pembuatan terasering bangku dan guludan pada
kawasan yang memiliki kelerengan curam, pembuatan sistem tanam agroforestry, dan
pembuatan sistem irigasi yang baik.
Kata Kunci : Erosi, GIS, Remote Sensing