Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Pada Macam Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Merang

Pupuk organik cair Nasa mengandung unsur hara makro, mikro, asam-asam organik, dan zat pengatur tumbuh seperti Auksin, Giberilin, dan Sitokinin yang dapat meningkatkan hasil jamur merang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terbaik konsentrasi pupuk organik cair dan media tanam untuk pertumbuhan dan hasil jamur merang. Penelitian ini telah dilaksanakan September sampai dengan November 2018 di Kelompok Tani Lestari Makmur Bapak Marjan, Argorejo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah macam media tanam (M1 = Jerami 100%, M2 = Ampas Sagu 100%, M3 = Jerami 50% + Ampas Sagu 50%) dan faktor kedua adalah konsentrasi pupuk organik cair (D0 = 0 cc/liter air , D1 = 10 cc/liter air, D2 = 30 cc/liter air, D3 = 50 cc/liter air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pada perlakuan macam media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair yang berbeda pada variabel waktu panen pertama jamur merang, jumlah total tubuh buah jamur merang, dan penyusutan bobot media tanam jamur merang. Perlakuan jerami 100% dan ampas sagu 100% lebih baik daripada perlakuan jerami 50% + ampas sagu 50% terhadap bobot segar total tubuh buah jamur merang. Perlakuan konsentrasi pupuk organik cair 10 cc/liter air, 30 cc/liter air, dan 50 cc/liter air merupakan konsentrasi yang dapat digunakan pada budidaya jamur merang, sedangkan untuk budidaya jamur merang tanpa konsentrasi pupuk organik cair (0 cc/liter air) masih dapat menghasilkan hasil terbaik.
Kata Kunci : Jamur merang, pupuk organik cair, media tanam, konsentrasi.