Analisis Karakter Deposit Material Di Ketiak Pelepah Kelapa Sawit Umur 8 Tahun

yak usaha dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kelap
mengingat komoditas ini penting bagi penyumbang devisa negara. Salah satu
upaya adalah peningkatan efisiensi pemupukan dengan cara aplikasi non
konvensional melalui organ di atas tanah yaitu ketiak pelepah. Diperkirakan
material yang tertimbun di ketiak pelepah dapat mempengaruhi efektifitas
pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji deposit material di ketiak
pelepah kelapa sawit meliputi sifat fisik, kimia dan biologi. Penelitian ini
dilaksanakan di perkebunan PT Bumitama Gunajaya Agro Ketapang Kalimantan
Barat dengan ketinggian + 38 m dpl, dari bulan Oktober 2018 hingga Januari
2019 dan dilanjutkan Analisis Laboratorium di Laboratorium Ilmu Tanah
Universitas Mercubuana Yogyakarta dan di Laboratorium ICCB Bogor. Penelitian
survei ini menggunakan metode rancangan tersarang. Areal tanaman umur 8 tahun
dibagi menjadi tiga lokasi yaitu pinggir, tengah dan dalam. Pada tiap lokasi
ditentukan tiga tanaman sampel, dan pada tiap tanaman ditentukan tiga titik
sampel ketiak pelepah yaitu atas, tengah dan bawah untuk diambil material
depositnya. Hasil penelitian menunjukan, karakter fisik ketiak pelepah tanaman
yang berada di tepi, tengah maupun dalam lokasi relatif tidak ada perbedaan..
Rata-rata sudut duduk pelepah adalah runcing kurang dari 55o. Deposit material
yang adapun relatif sedikit berkisar antara 79 gram sampai 100 gram. Variabel
yang berbeda hanyalah kadar lengas material, dimana pada tanaman bagian dalam
lokasi memiliki nilai tertinggi yaitu 78,7% diiringi dengan kelembaban udara
sekitar ketiak pelepah 75,3%. Secara umum tekstur material didominasi oleh
pasir. Karakter kimia material yang terdiri dari bahan organik, C-organik, C/N
ratio, N total, P total, K total dalam ketiak pelepah tanaman yang berada di tiga
macam lokasi relatif sama dan tergolong rendah nilainya. Bahan organik telah
terdekomposisi dengan sempurna ditandai dengan nilai C/N ratio berkisar 9,4-
12,5.Kapasitas tukar kation material yang tertimbun dalam ketiak pelepah
tergolong tinggi yaitu antara 83,0-102,8 cmol(+)/kg, sedangkan pH tergolong
asam hingga sedang (5,47-6,06). Karakter biologi, yaitu total mikroba tidak
menunjukan perbedaan nyata namun mikroba pelarut fosfat antar lokasi
menunjukan perbedaan nyata dan antar tanaman tidak menunjukan perbedaan
nyata.Bakteri pelarut fosfat lebih banyak terdapat pada tanaman yang berada di
lokasi tepi.
Kata kunci: Kelapa sawit, ketiak pelepah,deposit material, karakter fisik, kimia,
biologi