PENGARUH UMUR DAUN CINCAU DAN KONSENTRASI EKSTRAK BELIMBING WULUH ( Averrhoa bilimbi ) TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN TINGKAT KESUKAAN GEL CINCAU HIJAU

Daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers) banyak ditemui di berbagai tempat di Indonesia, dari pasar tradisional hingga di pusat perbelanjaan moderen. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh formula terbaik umur daun cincau dan penambahan ekstrak belimbing wuluh melalui analisis fisik, kimia dan organoleptik. pembuatan gel cincau dan konsentrasi ekstrak belimbing wuluh, konsetrasi 3 ml, 6 ml dan 9 ml dan umur daun cincau (tua, sedang, muda), lalu di blender dan disaring hingga mengeluarkan lendir hijau dan tunggu hingga mengental. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial yaitu faktor A adalah konsentrasi ekstrak belimbing wuluh (3 ml, 6 ml dan 9ml ) dan daun umur daun cincau hijau ( tua, agak tua ,muda ) Masing-masing perlakuan dilakukan 2 kali ulangan, sehingga diperoleh total perlakuan 3x3x2 = 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel cincau terbaik berdasarkan sifat fisik, kimia, dan tingkat kesukaan adalah gel cincau dengan umur daun tua dan ekstrak belimbing wuluh 9 ml .kadar air 99.38 %, vitamin C 18,59 mg/g, flavonoid 1,43 mgEK/g bb, pH 4,64, zat pada terlarut 1,00%, tekstur 154,00 g/m2, waktu penjendalan 9,00 menit, berat gel 6,00 gram.

Kata kunci : Sifat kimia cincau hijau, cincau, gel cincau hijau