Evaluasi Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Potong Di Kabupaten Bantul

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi tingkat keberhasilan
Inseminasi Buatan (IB) sapi potong yang dipelihara oleh masyarakat pada
Kecamatan Dlingo, Kretek dan Baguntapan yang berada di Kabupaten Bantul
ditinjau dari pencapaian Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR) dan
Calving Interval (CI). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei s/d 30 Juni
2019. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei terhadap 100
responden peternak dan data recording 2 tahun terakhir 2017 dan 2018. Data
ditabulasi dan didapatkan rata-rata, dianalisis secara deskriptif. Dari hasil
penelitian diperoleh data umur peternak rata-rata 55,56 tahun, Pendidikan
Responden, Tidak Sekolah 10,02%, SD 60,10%, SMP 23,04%, SMA 5,01% dan
S1 2,00%, Pengalaman beternak rata-rata 14,73 tahun, pekerjaan pokok terbesar
sebagai petani 71,11%, deteksi birahi yang baik 79,13%, Pengalaman Inseminator
rata-rata 22,5 tahun, Umur Pertama Beranak (UPB) rata-rata 31,13 Bulan,
Capaian Keberhasilan IB Kabupaten Bantul 2017, S/C 2,03, CR 68,59%, CI
16,24 Bulan dan 2018, S/C 1,65, CR 70,82%, CI 15,35 Bulan dan dari hasil
Responden di lapangan yaitu S/C 1,35, CR 74,09%, CI 14,62 Bulan. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa IB di Kabupaten Bantul
sudah cukup baik.
Kata Kunci: Evaluasi Inseminasi Buatan (IB) Sapi Potong, Umur Pertama
Beranak (UPB), Service Per Conception (S/C), Conception
Rate (CR), Calving Interval (CI)