KURNIAWAN, RAKA ARDI (2020) PENGARUH TEPUNG FRAKSI HASIL PENGGILINGAN GABAH PRATANAK DAN CAMPURAN JENIS PEMANIS RENDAH KALORI TERHADAP SIFAT SENSORIS DAN INDEKS GLIKEMIK BISKUIT. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
BAB I.pdf
BAB V.pdf
DAFTAR PUSTAKA.pdf
SKRIPSI FULTEXT.pdf
Restricted to Registered users only
NASKAH PUBLIKASI.doc
Abstract
Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat, sementara 
ketersedian makanan selingan yang dapat dikonsumsi (berindeks glikemik rendah) 
bagi penderita diabetes masih sangat terbatas. Makanan selingan, seperti biskuit 
dapat dibuat dari tepung beras pratanak yang memiliki nilai indeks glikemik 
rendah. Selanjutnya, makanan selingan tersebut perlu dikembangakan dengan 
tetap memiliki tingkat kemanisan yang disukai oleh konsumen, tetapi rendah 
kalorinya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk biskuit berindeks 
glikemik rendah dan disukai oleh panelis yang dibuat dengan tepung beras, menir 
dan bekatul yang diperoleh dari hasil penggilingan gabah pratanak dan berbagai 
jenis bahan pemanis rendah kalori.  
Penelitian ini dikerjakan dengan rancangan acak lengkap dengan dua 
faktor, yaitu variasi jenis tepung fraksi penggilingan gabah pratanak (beras, menir 
dan bekatul) dan variasi campuran bahan pemanis rendah kalori. Tepung beras  
yang digunakan sebanyak 40%,  tepung menir 30%, dan tepung bekatul 20%. 
Jenis bahan pemanis yang digunakan ialah isomalt, asesulfam, sorbitol, stevia, dan 
gula halus, sedangkan masing-masing campurannya yaitu pemanis 1 : isomalt, 
sorbitol, asesulfam; pemanis 2 : isomalt, asesulfam; pemanis 3 : sorbitol, 
asesulfam; pemanis 4 : gula halus, sorbitol; pemanis 5 : stevia. Analisis yang 
dilakukan meliputi, kadar total fenol, kadar indeks glikemik dan tingkat kesukaan 
panelis terhadap biskuit. Data yang diperoleh di analisis secara statistik 
menggunakan Univariate Analysis of Variance dari software SPSS dengan tingkat 
kepercayaan 95%. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biskuit yang dibuat dengan  
substitusi tepung beras 40%, tepung menir 30%, dan tepung bekatul 20% dan 
campuran jenis pemanis 4 (sorbitol 40% dan gula halus 60%), semuanya disukai 
dan dapat diterima oleh panelis. Biskuit yang paling disukai ialah biskuit dengan 
subtitusi tepung beras 40% dan penambahan campuran pemanis 4. Biskuit ini 
memiliki kadar total fenol 2549 mg GAE/kg dan  indeks glikemik sebesar 31. 
Biskuit ini cocok untuk makanan selingan bagi penderita diabetes karena memiliki 
indeks glisemik yang rendah (< 55).
| Dosen Pembimbing: | Yulianto, Wisnu Adi | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | 
| Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan kampus 1 | 
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : biskuit, beras pratanak, bekatul, pemanis rendah kalori, indeks glikemik | 
| Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture | 
| Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian | 
| Depositing User: | THP UMBY | 
| Date Deposited: | 24 Dec 2024 06:23 | 
| Last Modified: | 24 Dec 2024 06:23 | 
| URI: | https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/19680 | 
