Antika, Dwi (2022) PENGARUH RASIO BERAS IR 64 (Oryza sativa L.), LABU KUNING (Cucurbita moschata) DAN TEMPE SERTA SUHU PENGERINGAN TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN BUBUR INSTAN. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
 Text (Abstrak)
            
        
Text (Abstrak)
ABSTRAK .pdf
 Text (Bab 1)
            
        
Text (Bab 1)
BAB I.pdf
 Text (Bab 5)
            
        
Text (Bab 5)
BAB V.pdf
 Text (Daftar Pustaka)
            
        
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
 Text (Full Teks)
            
        
Text (Full Teks)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only
 Text (Naskah Publikasi)
            
        
Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.docx
Abstract
Bubur instan sebagai produk pangan cepat saji pengganti nasi yang tinggi 
kandungan gizi perlu disediakan. Pemanfaatan labu kuning yang kaya β-karoten, 
beras IR 64, dan tempe yang memiliki protein tinggi sebagai bahan baku pembuatan 
bubur instan merupakan alternatif pangan olahan instan yang memiliki kandungan 
nilai gizi tinggi, memiliki harga yang ekonomis dan menjadi produk olahan 
alternatif yang dapat disukai masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah 
menghasilkan bubur instan campuran beras IR 64, labu kuning dan tempe yang 
mempunyai sifat fisik, kimia yang memenuhi syarat dan disukai panelis. 
Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak 
lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor perlakuan pada penelitian ini adalah variasi 
rasio beras IR 64, labu kuning dan tempe 1:1:1, 1:2:1, dan 1:3:1 dan variasi suhu 
pengeringan 130oC, 140oC dan 150oC. Bubur instan campuran beras IR 64, labu 
kuning dan tempe dilakukan uji fisik meliputi uji rendemen, warna, daya rehidrasi, 
densitas kamba, kapasitas penyerapan air dan kapasitas penyerapan minyak. 
Tingkat kesukaan pada bubur instan meliputi parameter: warna, aroma, rasa, 
kekentalan dan keseluruhan. Analisis sifat kimia sampel terpilih meliputi kadar air, 
kadar abu, protein, lemak, antioksidan, fenol, dan β-karoten. Data-data yang 
dihasilkan diuji menggunakan SPSS metode Univariate Analysis of Variance dan 
One Way Anova dengan tingkat signifikansi 95% (α=5%) apabila beda nyata yang 
signifikan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT. 
Hasil penelitian menunjukan bahwa, variasi rasio beras IR 64, labu kuning dan 
tempe serta suhu pengeringan berpengaruh terhadap sifat fisik bubur instan yaitu 
kenaikan rendemen, kenaikan intensitas warna, kenaikan rehidrasi dan penurunan 
densitas kamba. Bubur instan yang paling disukai panelis adalah bubur instan 
dengan perlakuan variasi campuran beras IR 64, labu kuning dan tempe dengan 
rasio 1:3:1 serta suhu pengeringan 130°C. Bubur instan yang disukai panelis 
memiliki kandungan kadar air 7,79% b/b, kadar abu 1,45%, kadar protein 16,42%, 
kadar lemak 9,13%, antioksidan 32,26%RSA total fenol 0,91 mg EAG/g dan kadar 
β-karoten 93,50 µg/g.
| Dosen Pembimbing: | Slamet, Agus | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | 
| Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan kampus 1 | 
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Bubur instan, beras IR 64, labu kuning, tempe | 
| Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture | 
| Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian | 
| Depositing User: | THP UMBY | 
| Date Deposited: | 24 Dec 2024 07:59 | 
| Last Modified: | 24 Dec 2024 07:59 | 
| URI: | https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/19801 | 

