KONSEP REBRANDING BATIK INDAH JOGJA UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA PRODUK BATIK INDAH JOGJA PERIODE 2021)

Pandemi COVID-19 yang hadir sejak 2020 membuat banyak perusahaan gulung tikar, termasuk Batik Rorodjonggrang. Dampaknya, perusahaan membuka anak cabang yaitu Batik Indah Jogja. Zaman yang terus berkembang membuat Batik Indah Jogja harus mampu mengikuti trend bisnis yang ada. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui konsep rebranding Batik Indah Jogja untuk meningkatkan brand awareness. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh dari wawancara mendalam yang dilakukan kepada lima (5) informan, yaitu owner, manager operasional, administrasi, marketing online, dan marketing offline. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor rebranding yang dilakukan Batik Indah Jogja karena ada perubahan manajemen dan strategi perusahaan. Sedangkan tujuan rebranding adalah meningkatkan brand awareness stakeholder, baik internal maupun eksternal. Konsep rebranding melalui tiga (3) proses, yaitu analisis berdasarkan potensi dan peluang, perencanaan target, dan evaluasi yang dilakukan secara rutin. Brand awareness dapat dilihat dari jumlah konsumen yang terus melakukan repeat order (pembelian kembali) dan pengunjung google my business yang dikunjungi 2000 sampai 3000 orang setiap bulan.