GAMBARAN TINGKAT NOMOPHOBIA (NO MOBILE PHONE PHOBIA) DI YOGYAKARTA DITINJAU BERDASARKAN MASA KELAHIRAN

Generasi Y dan generasi Z merupakan kelompok masa kelahiran yang paling
dekat dengan teknologi. Kelompok masa kelahiran generasi Y sudah berinteraksi
dengan teknologi sejak lahir, sedangkan bagi generasi Z informasi dan teknologi
sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka. Meskipun smartphone memiliki
banyak manfaat, namun smartphone juga dapat memberikan dampak negatif jika
penggunaannya tidak tepat, salah satunya adalah nomophobia (no mobile phone
phobia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat nomophobia pada
kelompok masa kelahiran generasi Y dan generasi Z di Yogyakarta. Subjek penelitian
ini berjumlah 140 subjek dengan rentang masa kelahiran tahun 1984-1994 dan 1996-
2006. Pengambilan data menggunakan pengisian data diri subjek dan skala
nomophobia. Teknik analasis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji-t
dengan teknik independent sample t-test. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat nomophobia pada masa
kelahiran generasi Y dan generasi Z dengan t = -1,765 (p<0,05) dimana kelompok
masa kelahiran generasi Z (mean = 58,40) memiliki nomophobia yang lebih tinggi
dibanding dengan kelompok masa kelahiran generasi Y (mean = 55,54)