HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan negatif antara regulasi emosi dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Subjek penelitian ini berjumlah 104 yang memiliki usia 15- 21 tahun. Metode pemilihan subjek menggunakan metode Purposive sampling. Metode pengambilan data penelitian ini menggunakan skala cyberbullying dan regulasi emosi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment pearson (r). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien korelasi ( r_xy) = -0, 645 yang menunjukkan adanya hubungan negatif antara cyberbullying dengan regulasi emosi. Diterimanya hipotesis dalam penelitian menunjukkan koefisien determinasi (R^2) sebesar 0, 416 hal ini berarti variabel regulasi emosi memberikan sumbangan efektid sebesar 41,6 dan 58,4% dipengaruhi faktor lain yang tidaak diteliti dalam penelitian ini.