PENGARUH LAMA PENGERINGAN DAN PENAMBAHAN BUNGA TELANG TERHADAP WARNA, SIFAT KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN WEDANG UWUH

Bunga telang merupakan tanaman yang memiliki nama latin Clitoria
ternatea. Antosianin yang tinggi pada bunga ini merupakan senyawa organik yang
berperan sebagai antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas, serta
antioksidan juga mampu memberikan nutrisi tambahan kepada sel tubuh, serta
kuntumnya dapat di konsumsi, dan dapat menghasilkan warna biru yang menarik
pada wedang uwuh. Penelitian ini menggantikan penambahan serutan kayu secang
yang ada di dalam wedang uwuh dengan bunga telang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui lama pengeringan dan penambahan bunga telang terhadap
warna, sifat kimia dan tingkat kesukaan seduhan wedang uwuh.
Penelitian ini dilakukan dengan cara pengeringan bunga telang dan
penyeduhan wedang uwuh. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok
(RAK) yang disusun secara faktorial dengan faktor yang pertama penambahan
bunga telang 0,5, 1 dan 1,5 g dan faktor yang kedua pengeringan bunga telang 4
dan 6 jam. Pengeringan bunga telang menggunakan cabinet dryer pada suhu
50°C. Seduhan wedang uwuh yang dihasilkan di analisis warna, aktivitas
antioksidan, kadar fenol, kadar air dan tingkat kesukaan, selanjutnya yang terbaik
dianalisis kadar protein dan abu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan dan lama pengeringan
bunga telang mempengaruhi warna, aktivitas antioksidan dan kadar fenol, namun
pada kadar air tidak berpengaruh nyata dan pada tingkat kesukaan yang
berpengaruh nyata hanya pada atribut warna. Seduhan wedang uwuh bunga telang
yang disukai adalah produk dengan perlakuan penambahan bunga telang 1 g dan
lama pengeringan 4 jam memiliki nilai warna red 1,20, yellow 9,35, blue 9,85,
aktivitas antioksidan 40,76% Radical Scavenging Activity, kadar fenol 82,11 mg
GAE/g, kadar air 94,56%, kadar abu 0,05% dan kadar protein 1,59%.
Kata kunci: Wedang uwuh, bunga telang, aktivitas antioksidan.