Pengaruh Pupuk Diammonium Phosphat Yang Diaplikasikan Melalui Ketiak Pelepah Terhadap Serapan Hara P Kelapa Sawit Umur 3 Tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pupuk DAP dan
letak ketiak pelepah terhadap kandungan P daun, serta menghitung serapan hara P
daun dari perlakuan pemupukan DAP melalui ketiak pelepah daun. Penelitian ini
dilakukan pada bulan September 2018 sampai Januari 2019. Pelaksanaan dibagi
dalam dua tahap yaitu :Pemberian pupuk sample.Pemberian pupuk dilakukan di
Perkebunan kelapa sawit PT. Bumitama Guna Jaya Agro Provinsi , Ketapang,
Kalimantan Barat, untuk analisis unsur hara. Pelaksanaan analisis jaringan (total
hara P) dilaksanakan di laboratorium ICBB ( Indonesian Center Of Biodiversity and
Biotechnology ), Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Faktorial 4 × 2 yang disusun dalam split plot design (rancangan petak terbagi )
dengan tiga blok sebagai ulangan. Data dianalisis menggunakan anova untuk petak
terbagi pada taraf 5%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah
kandungan P total daun dan serapan hara P pada tanaman kelapa sawit usia 3 tahun.
Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat interaksi antara pengaruh perlakuan
antara letak ketiak dan dosis pemupukan. Selain itu tidak ada perbedaan signifikan
kandungan P total daun dan serapan hara P daun kelapa sawit yang dipupuk melalui
ketiak pelepah bagian atas dan ketiak pelepah bagian bawah. Penggunaan dosis DAP
200g,250g,300g, dan 350g per tanaman juga tidak menghasikan perbedaan
kandungan P total dan serapan hara. Demikian pula yang dipupuk melalui tanah
yang disebar di piringan. Pemupukan melalui pelepah sangat mungkin dilakukan
pada kelapa sawit, dan di ketiak pelepah manapun bisa diletakkan.
Kata kunci : Pemupukan kelapa sawit, Serapan Hara, Diamonium Phosphat, Ketiak
Pelepah