HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA

Media sosial merupakan salah satu media daring yang dimanfaatkan sebagai sarana
untuk melakukan sosialisasi secara online di internet. Media sosial Twitter salah
satu media sosial yang populer dan diminati oleh remaja, dimana usia remaja
memiliki keterbatasan dalam mengendalikan diri ketika mengakses berbagai media
sosial populer salah satunya Twitter. Banyaknya waktu yang remaja habiskan untuk
mengakses media sosial Twitter menjadi meningkat, jika remaja tidak mampu
mengontrol diri maka penggunaannya akan meningkat sehingga dapat
menyebabkan kecenderungan kecanduan terhadap media sosial Twitter. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan
media sosial Twitter pada remaja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan kecanduan media sosial
Twitter pada remaja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 150 remaja yang
berusia dalam rentang 18-23. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan dua skala, yaitu Skala Kontrol Diri dan Skala Kecanduan Media
Sosial Twitter. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product
moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh
menunjukkan nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar -0,102 dan signifikansi 0,106 (p
> 0,050). Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kontrol diri
dengan kecanduan media sosial Twitter pada remaja.