HUBUNGANANTARAPERSEPSITENTANG LINGKUNGANBELAJARDENGANMINATBELAJAR PADASISWADISMAX

Siswa SMA merupakan pelajar yang menduduki masa pendidikan formal sebeLum
memasuki bangku perkuliahan. Dalam kegiatan pembelajaran, sekolah menjadi
tempat penunjang dengan sasaran pembelajaran di dalam kelas, pada saat kegiatan
pembelajaran tidak setiap siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik seperti
siswa tidak memperhatikan guru karena memperhatikan lawan jenisnya, tidak tertarik
dengan materi yang diberikan atau malas belajar, tidak berkeinginan untuk belajar
dan sebagainya. Minat belajar berhubungan dengan aspek-aspek yang dapat diukur
melalui indikator rasa suka atau ketertarikan terhadap hal yang dipelajari, keinginan
siswa untuk belajar, perhatian terhadap pembelajaran, keterlibatan siswa atau
partisipasi siswa dalam belajar. Salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar
yaitu lingkungan belajar. Persepsi siswa terhadap lingkungan belajar merupakan
suatu penilaian terhadap lingkungan belajar tentang seberapa besar pengaruh yang
diberikan lingkungan dalam meningkatkan kualitas siswa untuk mencapai hasil
pembelajaran yang optimal dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui Hubungan Antara Persepsi Tentang Lingkungan Belajar dengan Minat
Belajar Pada Siswa di SMA X. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
ada hubungan positif antara persepsi tentang lingkungan belajar dengan minat belajar
pada siswa SMA di Kabupaten X. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 159
siswa dan siswi SMA Negeri 1 Nubatukan dengan menggunakan skala persepsi
lingkungan belajar dan minat belajar. Data dianalisis menggunakan korelasi product
moment dengan menggunakan SPSS versi 22.0. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh
nilai korelasi koefisien (rxy) = 0,958 dengan p = <0,001 (p < 0,050), sehingga
hipotesis dalam peneltia ini dapat diterima. Hal ini berarti menunjukkan bahwa
terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi lingkungan belajar dan
minat belajar pada siswa SMA X